[Airo-linux-general] Extra Secure Copy-Protection for VCD and Software.
Status: Inactive
Brought to you by:
breed
From: <sec...@ya...> - 2006-12-24 20:38:32
|
Extra Secure Copy-Protection for VCD and Software. Nero-Disc-Image files that contains Specimens of the Copy-Protected Video-C= D and Software-CD. Please download them, and burn them into new blank CD-Rs= /RWs. Test it if the CDs can be copied to other blank CDs, or if you can ex= tract the images of the CDs to make the virtual version of them. You will a= lso unable to copy protected files on the CDs. Stop piracy by publishing un= breakable-copy-protected Video-CD and Software-CD. Silakan download file "SampleVCD.nrg" dan "Specimen.nrg" untuk mencoba dan = menguji kehandalan sistem Proteksi-Copy yang kami contohkan di http://secur= eprotxtra.co.nr/ Berikut ini adalah uraian tentang sistem proteksi-copy yang kami gunakan: A. Terminologi / Istilah ROM (Read-Only-Memory) CD/DVD-ROM: "Read-Only-Memory" =3D "Memory-Cuma-untuk Dibaca". Dengan kompu= ter, data yang telah dibaca pada ROM bisa ditulis di Alat-Penyimpan, yaitu = Harddisk. Bisa diRekam dan diTulis Lagi. Kami mendefinisikan ROM secara berbeda, yaitu: "Run-Only-Media" / "Media-Cu= ma-untuk Diset=C3=A9l". Data (Software, Games atau Video) dibaca dan dijala= nkan oleh Komputer; Console (PlayStation); atau Player (Pemutar Disc) denga= n lancar, tanpa Error (Kesalahan-Baca). Di Komputer, data yang dibaca itu tidak bisa diRekam atau diTulis Lagi. Pen= yebabnya antara lain: - Terdapat banyak kesalahan Data mengenai Disc, Disc Tidak-Bisa-diCopy. Isi= Disc tidak Error. - Terdapat banyak kesalahan Data mengenai File, File Tidak-Bisa-diCopy. Isi= File tidak Error. - Folder Disembunyikan dengan Aman, Folder harus diteliti dahulu Isinya, se= rta Sub-subnya (jika ada) untuk membuat-ulang struktur Folder tersebut di d= alam Harddisk. Hal ini cukup merumitkan. B. Sistem Pengamanan dan Proteksi yang Berbeda dari yang Lain - Disc, Folder, dan File Terlindung-dari-PengCopian dengan Sangat Aman. - Kesalahan-Logis, bukan Kerusakan-Fisik Disc / Piringan (Seperti Digores a= tau Dikikis). - Proteksi Non-Logis, yaitu proteksi tanpa menggunakan Algoritma atau Alur-= Logika tertentu. - Tidak menggunakan Enkripsi atau Penyandian, Enkripsi Canggih masih mungki= n untuk dibobol. - Tanpa menggunakan Kode-Pemrograman Tambahan, Enkripsi membutuhkan suatu K= ode-Pemrograman. - Tidak-Bisa-DiHack (Diserang); Tidak-Bisa-DiCrack (Dipatahkan); dan untuk = Software, Tidak-Bisa-Dilakukan Reverse-Engineering (Perekayasaan-Balik), De= compile, atau Disassembling. - Disc tetap bisa dibaca pada Disc-Drive di Komputer, bukan hanya pada Disc= -Drive di Console PlayStation saja (untuk Disc-PlayStation), atau di VCD / = DVD Player (untuk VCD & DVD). C. Mengenai Proteksi Software, Di Luar Konteks Proteksi Disc. - "CD-Run Application" atau Aplikasi yang hanya bisa berjalan jika CD ada d= i dalam Disc-Drive, sama-sekali tidak membutuhkan Proteksi-Software. Softwa= re yang memerlukan Instalasi / Setup, dan tidak mensyaratkan keberadaan CD = di dalam Disc-Drive akan membutuhkan Proteksi-Software, karena software ter= sebut sudah Terinstal / berada di dalam Harddisk, bukan di CD atau Disc. - Proteksi Software biasanya berupa: Serial Number, License-Key, CD-Key, Ac= tivation-ID, Web-Registration, Setup / Installation / Application Password,= Software Update, dan lain-lain. - Software dengan data ber-type Database atau data type yang lain umumnya d= iproteksi dengan menggunakan Enkripsi atau Sandi yang berbasis Java, Visual= Basic, dan lain-lain. - Pada Software yang diproteksi, tentu terdapat Kode-Program Tambahan untuk= tujuan proteksi. - Selama Disc dan File masih bisa diCopy, Proteksi-Software (ada juga sebag= ian orang yang menganggapnya sebagai Proteksi-Disc) masih memungkinkan untu= k Bisa-Dibobol atau Dibongkar. - Proteksi-Software "An-Sich" (Semata) masih memungkinkan untuk DiHack (Dis= erang); DiCrack (Dipatahkan); dan di-Decompile, di-Disassembling, atau dila= kukan Reverse-Engineering (Perekayasaan-Balik), sekalipun dengan menggunaka= n Sistim Enkripsi yang sangat canggih. - Kode Program; Enkripsi; Password; dan lain-lain masih bisa ditelusuri Alu= r-Logikanya. - Proteksi yang mengandalkan keberadaan suatu File-Syarat masih bisa diakal= i Syaratnya. - Malahan, ada juga proteksi yang jika File-Syaratnya tidak ada, maka prote= ksi itu bobol / terbongkar, karena keberadaan File-Syarat itu sangat dianda= lkan untuk memproteksi. D. File "Image Disc"; "Open / Play / Edit Disc"; dan "Save As" - File Image Disc adalah seperti Lembar Klise / Slide / Negative-Film untuk= Lembar Foto Analog. - Mereproduksi Foto biasanya dilakukan dengan cara membuat ulang Klisenya l= alu dicetak / Print. Cara mengCopy Disc juga dengan membuat File Image-Disc= nya lalu File itu di-Burn atau diTulis. - Raw-Data (Data-Mentah) Disc Standard biasanya bisa dibuka atau di-Edit (s= eperti layaknya File Image-Disc) dengan menggunakan Software Security; Util= ity; Disc-Imaging (ISO); dan lain-lain. - Pada Video-Disc bisa dilakukan perintah "Open Disc" dan Clip-clip Video i= tu bisa disimpan. - Atribut File pada Disc adalah dalam keadaan "Read-Only". Jika File ini ti= dak diproteksi, maka bisa dibuka untuk kemudian di "Save As" atau disimpan = ke tempat lain, menjadi file lain. - Jika suatu file penting (seperti file video di VCD) berada dalam folder y= ang tidak diamankan, atau jika foldernya hanya diberi atribut "Hidden" saja= , maka file itu masih bisa di-Browse, di-Explore, di-List, atau di-Display.= Hal ini menyebabkan file mudah dibuka lalu disimpan. Nilai Extra dari Sistem Proteksi Kami: Pencegahan dan Penangkalan "Edit Disc"; "Open Disc"; "Open File" Penting = -> lalu "Save As". - Disc yang kami proteksi Tidak-Bisa dibuka dan / atau di-Edit (Untuk kemud= ian disimpan). Proses "Extract Disc-Image" dan "Save (Data / Audio) Tracks"= tidak bisa dilakukan. - Jika Disc ini diCopy, akan menghasilkan File Image-Disc yang Error (Rusak= ) parah, dan jika File Image-Disc itu di-Burn atau ditulis, akan menghasilk= an Disc yang Error (Rusak) parah. - File (Penting) pada Disc yang kami proteksi Tidak-Bisa dibuka (di-Edit da= n / atau disimpan). - Jika File itu diCopy, maka pengCopiannya akan gagal, karena data file-nya= keliru / salah. - File itu juga tidak bisa di-Recovery atau dipulihkan kerusakan (data)-nya= untuk diCopy, walaupun menggunakan Software sejenis Disc-Recovery, Disc-Di= agnostic, Disc-Analyser, dll. - File (Penting) itu tidak rusak isinya, hanya datanya saja yang salah. Fil= e itu tetap bisa dijalankankan, diset=C3=A9l atau dimainkan di komputer, Pl= ayer, atau Console Game PlayStation. - Untuk Disc Software, file juga bisa digunakan untuk menjalankan proses In= stalasi atau Setup, jika di Disc itu ada Source-Code / Kode-Program untuk P= roteksi-Software, atau ada file yang di-Enkripsi, Kode dan Enkripsi itu ama= n dari Hacker dan Cracker. Tanpa Proteksi-Software dan Enkripsi pun "Disc d= an Isinya tetap aman dan terlindungi dari pengCopian". - Folder (yang berisi file penting) tidak kelihatan, hal ini perlu untuk me= ncegah dan menangkal Hacker atau Cracker yang ingin me-Recovery file itu de= ngan cara manual. E. Solusi Anti-Pembajakan Aset-Digital Untuk Melindungi Disc beserta Isinya agar Aman dan Tidak-Bisa-Dibobol, sedi= kitnya kami gunakan 3 (Tiga) macam Teknologi Canggih yang Tidak-Logis (Tanp= a Algoritma atau Alur-Logika): 1. "Super Error Control - Unrecoverable Read Errors" atau "Kendali Kesalaha= n (baca) yang Kuat - Kesalahan Baca yang Tidak-Bisa-Diperbaiki", khusus unt= uk tujuan pengCopian Disc saja. 2. "Invalid File Data" atau "Data File yang Keliru" yang menyebabkan kegaga= lan pengCopian file. 3. "Advanced-Secure-Data-Hide" atau "Penyembunyian (Data-Folder) yang Cangg= ih dan Aman", supaya Folder yang penting Tidak-Bisa-Terlihat. Contact Person: Suatmaji. Hand Phone: (+62) 08888094347. E-Mail: secureprot= xt...@ya.... |